Digitalisasi Bisnis / Rabu, 15 Juli 2020 01:57/ Administrator
image from : https://www.nationthailand.com/business/30387470
Merdeka.com - Pemerintah telah mengambil langkah untuk membatasi kegiatan masyarakat melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menghambat penyebaran virus corona Covid 19. Hal ini berdampak pada melambatnya roda perekonomian masyarakat.
Menurunnya kegiatan ekonomi akibat pembatasan aktivitas di luar rumah ini sangat dirasakan oleh masyarakat kelas bawah, termasuk para pedagang kecil. Banyak warung yang terpaksa tutup karena tidak ada pembeli yang datang. Mereka pikir, daripada rugi, lebih baik tidak jualan.
Namun rupanya, tidak semua pedagang kecil merasakan dampak negatif dari pandemi Covid-19. Ada warung dan pedagang kecil yang ternyata masih bisa bertahan. Contohnya warung makan Lauk Sambal Bude Ndut yang ada di Jalan Haji Muala, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Warung makan milik Ibu Suriyah (54) ini tetap laris di tengah pandemi corona, bahkan omzetnya justru meningkat 30 persen. Masakan yang ada di warung Lauk Sambel Bude Ndut sebenarnya tidak jauh beda dengan warung makan lainnya, meski ada menu andalan seperti sambal udang dan sambal cumi.
sourece : https://www.merdeka.com/uang/bertahan-di-tengah-pandemi-lewat-pemanfaatan-teknologi-digital.html
Komentar Hari Ini (0)